* Pencarian boleh menggunakan huruf kapital atau kuruf kecil. Mencari: 'pengadilan', 'PENGADILAN' atau 'peNGadiLAN' akan sama hasilnya.

* Pada dasarnya pola pencarian adalah pencarian kata sembarang, yaitu menampilkan setiap data yang mengandung unsur kata yang dicari. Mencari: 'hak' akan menampilkan: hak, hakim, kehakiman, berhak, pihak, hakikat, dst.

* Untuk mencari kata lengkap (full word), awali kata tersebut dengan tanda '/'. Mencari: '/hak' akan menampilkan: 'hak' milik, 'hak' atas tanah, alas 'hak', dst.

* Mencari dua atau lebih kata, misalnya, 'hukum pidana' (ada 2 unsur kata) berarti data yang dicari harus mengandung 2 unsur kata juga, yaitu kata 'hukum' dan kata 'pidana'. Data yang mengandung hanya 1 unsur kata saja tidak akan ditampilkan.

* Gabungan kata yang dicari tidak dibatasi, artinya boleh mencari 'tarif jalan tol kota jakarta (dst)...', namun harus diingat bahwa pencarian menggunakan modus boolean DAN, artinya semua unsur harus ada.

* Kata-kata yang dicari TIDAK HARUS dalam urutan tertentu. Mencari: 'tarif jalan tol kota jakarta 'atau 'jakarta kota tarif jalan tol' atau 'kota tol tarif jakarta jalan' akan menampilkan hasil yang sama.

* Kata yang dicari TIDAK HARUS ditulis secara lengkap. Boleh hanya 2 atau 3 huruf saja. Jika hasilnya kurang sesuai, tambah huruf lagi sesuai keperluan ATAU tambahkan kata lain untuk lebih mempersempit pencarian. Namun jika menggunakan tanda '/', maka kata itu harus ditulis lengkap persis seperti apa yang ingin dicari.

depa hak --> Departemen Kehakiman atau Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.
tar paj dep hak --> Tarif Atas Penerimaan Bukan Pajak Yang Berlaku Di Departemen Kehakiman
jal tol tar --> tarif jalan tol
pemi umu --> pemilihan umum
nuk --> nuklir, nunukan
pemb kepa dae --> pemberhentian kepala daerah dst..
reha ace --> Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh